Islamku Islam Anda Islam Kita


3.1.6 per Pinus Developer
Dec 13, 2018

A proposito di Islamku Islam Anda Islam Kita

Un libro scritto da Abdurrahman Wahid o Gur Dur che affronta il tema principale del pluralismo

Buku karangan Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gur Dur ini mengangkat tema pokok pluralisme. Mengutip pernyataan penulis “Tuhan tidak perlu dibela tapi umatNya atau manusia pada umumnya yang perlu dibela” ketika mereka menerima ancaman atau ketertindasan dalam berbagai bidang kehidupan. Aspek penting dalam pemikiran ini adalah membela orang – orang yang tertindas karena Tuhan tidak mungkin ditindas. Penulis tidak hanya melihat agama islam secara subyektif tetapi juga secara objektif. Pengalaman pribadi seseorang tidaklah sama dengan orang lain sehingga pasti akan muncul berbagai pemikiran yang berlainan satu sama lain. Dari kenyataan itulah bahwa yang dimaksud “islamku” adalah islam yang dipikirkan atau dialami penulis itu sendiri. Namun dalam kenyataannya orang sering memaksakan kehendak dan menganggap pendapat miliknyalah yang paling benar sehingga ingin dipaksakan kepada orang lain bahwa “islamku” yang paling benar. Monopoli tafsir kebenaran islam seperti inilah menurut Gus Dur bertentangan dengan konsep demokasi.

Sementara yang dimaksud “islam anda” merupakan apresiasi Gus Dur terhadap ritual atau adat keagamaan yang telah hidup dalam masyarakat. Dalam hal ini Gus Dur memberikan bentuk penghargaan terhadap kepercayaan dan tradisi keagamaan sebagai kebenaran yang dianut komunitas masyarakat tertentu yang juga harus dihargai. Sedangkan “islam kita” lebih merupakan kepedulian atau rasa empati seseorang terhadap masa depan islam yang didasarkan pada kepentingan bersama umat muslim.

Penulis tidak sepakat dengan adanya konsep Negara Islam. Penulis beranggapan, islam sebagai jalan hidup tidak memiliki konsep yang jelas terhadap negara. Sepanjang hidupnya penulis telah mencari konsep yang dinamakan Negara Islam itu sampai kini pun ia belum menemukannya jadi tidak salah jika beliau menyimpulkan islam tidak memiliki konsep bagaimana negara harus dibuat dan dipertahankan.

Selain itu penulis juga mengutuk tindak kekerasan dan teririsme yang mengatasnamakan agama Islam. Karena islam tidak membenarkan tindak kekerasan dan diskriminatif. Satu – satunya pembenaran terhadap hal ini adalah ketika umat muslim diusir dari rumahnya. Menurutnya hal tersebut terjadi akibat para pelakunya masih mengalami pendangkalan makna islam. Mereka menganggap islam itu unggul dan tidak dapat diungguli dengan pemahaman mereka sendiri, mereka lalu menolak peradaban – peradaban lain dengan meyerukan pemahaman islam versi mereka secara doktriner. Akibatnya segala macam cara dilakukan yang melahirkan konsep bahwa tindak kekerasan merupakan jalan satu – satunya dalam “mempertahankan islam” kemudian terjadilah terorisme dan sikap radikal demi kepentingan “mempertahankan islam” itu.

Buku ini juga membahas tentang pembelaan Gus Dur dalam berbagai kasus di Indonesia. Gus Dur tidak pandang bulu, tidak membedakan agama, keyakinan, etnis, posisi sosial atau apapun dalam melakukan pembelaannya. Bahkan Gus Dur tidak ragu untuk mengorbankan imagenya sendiri untuk membela korban yang perlu dibela. Dalam negara demokrasi seperti Indonesia ini kita perlu memberi porsi yang sama rata dan sama rasa terhadap masyarakat, agama dan menjunjung tinggi pada demokrasi itu sendiri.

Novità nell'ultima versione 3.1.6

Last updated on Feb 6, 2019
Tampilan memudahkan pembaca dengan model slide
Bisa diakses saat offline

Informazioni APP aggiuntive

Ultima versione

3.1.6

Caricata da

Ivo Junior

È necessario Android

Android 4.0+

Mostra Altro

Use APKPure App

Get Islamku Islam Anda Islam Kita old version APK for Android

Scarica

Use APKPure App

Get Islamku Islam Anda Islam Kita old version APK for Android

Scarica

Islamku Islam Anda Islam Kita Alternativa

Trova altro da Pinus Developer

Scoprire