Use APKPure App
Get Gema Takbir MP3 Offline old version APK for Android
Gema Takbiran MP3 Eid al-Adha and Eid tunable cleric small child jefri offline
Bertakbir atau mengagungkan nama Allah adalah salah satu dari sekian banyak lafadz dzikir. Takbir yang saya maksud pada postingan ini adalah takbir yang biasa dibacakan pada hari raya , atau yang biasa disebut dengan takbiran, di dalamnya termasuk juga ada kalimat tahlil dan tahmid . Pada saat-saat menjelang hari raya, gema takbir berkumandang di seantero pelosok tanah air; di masjid-masjid, di televisi dan radio, takbir keliling jalanan dan di beberapa tempat lain dengan pengeras suara, dengan lafadz yang bervariasi, bahkan terkadang dengan iringan musik plus berjingkrak-jingkrak . Takbiran sudah menjadi budaya menjelang hari raya.
1. Dasar Hukum Takbiran
Membaca takbir di kedua hari raya itu hukumnya sunat, berdasarkan beberapa firman Allah dalam Al-Qur'an. Tentang takbir Idul Fitri Allah berfirman:
ولتڪملوا ٱلعدة ولتڪبروا ٱلله على ما هدٮكم ولعلڪم تشكرون
Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS Al-Baqarah : 185).
Sedang tentang takbir Idul Adha, firman-Nya:
وٱذكروا ٱلله فى أيام معدودٲت
Dan berzikirlah [dengan menyebut] Allah dalam beberapa hari yang berbilang... (QS Al-Baqarah : 203).
2. Waktu Mulai dan Akhir Takbir
Jumhur ( mayoritas ) ulama berpendapat bahwa takbir pada hari raya Fitri adalah mulai pada waktu pergi shalat 'Id sampai dimulai khotbah . Menurut Hakim, hal ini merupakan sunnah yang umum tersiar di kalangan anggota-anggota hadits. Juga merupakan pendapat Malik, Ishak, Ahmad dan Abu Tsaur . Hal ini berdasarkan beberapa hadits:
Dari Ibn Abi Syaibah yang meriwayatkan bahwa Nabi saw. keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir sampai tiba di lapangan. Dia tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 5621). Dari Nafi: "Dulu Ibn Umar bertakbir pada hari id (ketika keluar rumah) sampai ia tiba di lapangan. Dia tetap melanjutkan takbir sampai imam datang."(HR. Al Faryabi dalam Ahkam al Idain).
Dari Muhammad bin Ibrahim (seorang tabi'in), beliau mengatakan: "Dulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan." ( Al Faryabi dalam Ahkam al Idain ).
Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa permulaannya adalah semenjak kelihatannya hilal pada malam hari raya Fitri itu samapai pagi hari waktu pergi ke tempat shalat, atau sampai imam pergi shalat.
3. Lafadz Takbir
Tidak ada riwayat lafadz takbir tertentu dari Nabi saw . Hanya saja ada beberapa riwayat dari beberapa sahabat yang mencontohkan lafadz takbir. Diantara riwayat tersebut adalah:
1. Takbir Ibn Mas'ud ra . Riwayat dari beliau ada 2 lafadz takbir:
الله أكبر, الله أكبر, لا إله إلا الله, والله أكبر, الله أكبر ولله الحمد
الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر, لا إله إلا الله, الله أكبر ولله الحمد
Keterangan:
Lafadz: "Allahu Akbar" pada takbir Ibn Mas'ud dapat dibaca dua kali atau tiga kali. Semuanya diriwayatkan Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf.
2. Takbir Ibn Abbas r.a.
الله أكبر, الله أكبر , الله أكبر, ولله الحمد, الله أكبر وأجل الله أكبر, على ما هدانا Keterangan:
Takbir Ibn Abbas radiriwayatkan oleh Al Baihaqi dan sanadnya dishahihkan Syaikh Al Albani.
3. Takbir Salman Al Farisi r.a. :
الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر كبيرا
Keterangan: Ibn Hajar mengatakan: Takbir Salman Al Farisi ra diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam Al Mushanaf dengan sanad shahih dari Salman .
Last updated on Sep 20, 2017
Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!
È necessario Android
4.0 and up
Categoria
Segnala
Gema Takbir MP3 Offline
1.0 by Ceramah Kajian MP3
Sep 20, 2017